Sekitar 1 minggu lalu, muncul peringatan seperti gambar di bawah ini ketika penulis mau memprint RPP kakak sebelah rumah.
Tentu saja yang sudah biasa dengan yang namanya printer sudah tahu maksud pesan error ini. Printer Canon jenis apapun sudah di set pada chip di dalam printer untuk menghitung berapa banyak sudah pemakaian printer tersebut untuk mencetak. Ketika sudah tercapai angka maksimal yang sudah ditentukan oleh pihak Canon, maka printer akan menunjukkan pesan error dan printer tidak bisa digunakan untuk melakukan pencetakan. Walaupun untuk busa penampung tinta sudah diganti, tapi pesan ini tidak akan dapat dicegah untuk muncul. Printer sebenarnya sama sekali tidak rusak, hanya katanya PENAMPUNG TINTA PENUH, HUBUNGI PUSAT LAYANAN. Tentu saja menghubungi Service Center Canon buat penulis adalah hal yang mahal, menyita waktu dan jaraknya juga 485 km dari tempat penulis (Medan).
Untuk mengatasi pesan error di atas bagi yang sudah sering otak-atik printer bukan hal yang sulit, tinggal baca trick yang berjibun di Google seperti trik ini, ini dan ini yang hampir semuanya menggunakan software reset/resetter printer. Nah masalahnya adalah, semua trik tersebut program resetternya hanya bisa digunakan pada komputer yang menggunakan Windows XP sebagai sistem operasinya. Sebetulnya printer penulis ini sudah pernah direset sekitar 2 tahun yang lalu ketika komputer penulis masih menggunakan Windows XP yang supportnya dari Microsoft akan berakhir tahun depan.
Ketika software resetter ini coba dijalankan di Windows 7/Windows 8 akan memunculkan pesan error/not responding. Ya, ini karena software resetter untuk 1980 tersebut hanya kompetibel di XP. Wah, jadi kalau saya mau ngereset printer ini, harus install XP lagi? Tentu saja ini buang waktu. Akhirnya hanya dengan trick sederhana ini, Printer Canon iP1980 penulis bisa di reset :
LAKUKAN RESET MANUAL PRINTER
- Matikan printer kemudian cabut kabel power
- Tekan dan tahan tombol power (jangan dilepas) lalu pasang kabel power printer
- Tekan tombol Resume 2x kemudian kemudian lepas bersamaan dengan tombol Power
- Selesai.
Printer akan terlihat normal tapi akan berulah lagi setelah printer dimatikan karena belum permanen di reset.
RESET PRINTER DENGAN RESETTER
- Download resetter iP1980 di sini atau di mirror link ini
- Ekstrak software tersebut
- Cari file dengan nama GeneralTool.exe lalu klik kanan file tersebut – Properties
- Klik tab Compatibility
- Centang kotak dialog pada Run this program in compatibility mode for dan pilih Windows XP (Service Pack 2) pada drop down list di bawahnya. Centang juga kotak dialog Run this program as an administrator
- Klik Ok
- Jalankan program resetter dengan men-double klik GeneralTool.Exe dan klik berdasarkan urutan seperti gambar berikut
- Setelah proses tersebut selesai, matikan printer dengan cara langsung mencabut kabel power dan kabel USB, pasang kembali kabel power kemudian hidupkan kembali printer, pastikan lampu indikator pada tombol resume tidak lagi berkedap-kedip. Printer sudah normal kembali.
Gambar sebagian diambil dari blog tetangga.
Trik sederhana ini juga bisa dipakai untuk reset printer Canon iP1880.
sumber : https://mompangjulu.wordpress.com/2013/10/02/reset-printer-canon-ip1980-di-windows-78/