BAB I
PENDAHULUAN
1.
ROKOK
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat
banyak sekali, pada bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai
penyakit berbahaya yang dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya
merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat
mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa
penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit
jantung, impoten, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat
pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000
orang di Amerika Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan
merokok setiap tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang
setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang
berhubungan dengan merokok. Perlu diketahui beberapa zat kandungan rokok
lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin
terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Berikut
ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok yang membawa efek buruk
terhadap kesehatan.
2. LATAR BELAKANG MASALAH
A. Mengapa
rokok berbahaya ?
B. Zat-zat apa
saja yang terkandung dalam sebatang rokok ?
C. Apa sajakah
efek berbahaya yang ditimbulkan dari rokok ?
3. TUJUAN MAKALAH
A. Mengetahui
bahayanya mengkonsumsi rokok
B. Mengetahui
zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C. Memahami
efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB II
EFEK BERBAHAYA YANG DITIMBULKAN
ROKOK
1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan
berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam
kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang
sekali dipatuhi).
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran
produk yang paling heboh! Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan
masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal
yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat,
kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan
cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah
hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman
suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama
kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti
memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban
ganda, karena merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya
harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga
menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah
perlu segera mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan
WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi
mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework Convention on Tobacco
Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian
Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan
penghargaan “Manggala Karya Bakti Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan
karena jasanya dalam menciptakan Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah
kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
2. Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot
: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
Kawung
: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret
: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
Cerutu
: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau
isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang
proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan
tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses
pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke
dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa
rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran
sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat
rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran
yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak.
Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok
dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu
menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter
ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat
dikategorikan kedalam 2 bagian :
Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF):
rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh:
Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM):
rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis
ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U
Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
Rokok Filter
(RF)
: rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
Rokok Non Filter
(RNF) : rokok yang pada bagian
pangkalnya tidak terdapat gabus.
Dilihat dari komposisinya :
Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun
temburni kering dan diikat dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih
tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi,
digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara.
Yang terkenal dari Havana, Kuba.
Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau
aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling
berkembang dan banyak di Indonesia.
Tembakau langsung ke mulut atau tembakau
kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen
perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara
pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau
dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung.
Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia.
Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe
Rokok dan Kematian
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian
utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti
hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena
penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30
jenis penyakit pada manusia. Penyakit yang timbul akan tergantung dari
kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara
menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang
tersebut mendapat penyakit saat tua.
3. Mengapa Rokok Berbahaya?
Dalam satu batang rokok mengandung sekitar
7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang
merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru,
emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker
nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim.
Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit
jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan,
dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap
yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang
dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Asap
rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin,
nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon
monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap di saluran
napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di
benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan
tetap berbahaya.
Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa
anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan
daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita
penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis
dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok
tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur
kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih besar untuk menderita
penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan
intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan
lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang
dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.
4. Bahaya Perokok Pasif
Perokok pasif merupakan seorang penghirup
asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya
dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh
perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok
aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif
terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun
perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok
yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap
yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang
dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan
perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok
aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma
mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk
ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko
masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh
perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok
aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif
terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok
aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia
hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka
dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok
pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga
menyimpulkan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada
perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung
dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena
wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain:
Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi
termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko
terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu
pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran,
hingga kematian janin.
Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang
menyantumkan ‘iklan’ pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir
tentang kerugian merokok.
5. Zat-Zat Berbahaya Pada Rokok
Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan
zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam
menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang dikenal.
Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau :
Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur
kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar
[belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa
negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar, nikotin dalam
pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok
telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia
mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and Health ” atau Dewan
Nasional untuk Merokok dan Kesehatan . Disini ada 15 macam zat berbahaya yang
bisa anda ketahui yaitu :
1. ACROLEIN ;
zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol
yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
2. KARBON
MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun
ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan
jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen
di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan
dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok
bisa mengalami serangan jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari
pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini
masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam
hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan
oksigen.
3. NIKOTIN ;
cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ;
gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan
kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau
koma.
5. FORMIC ACID
; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh.
6. HYDROGEN
CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling
ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS
OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius
pada saat operasi.
8. FORMALDEHYDE
; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi
hama.
9. PHENOL ; zat
ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari
pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah
terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi
pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna
dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh
hama.
13. METHYL CHLORIDE : merupakan
campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur
utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah
menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan
kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat
tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah
tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini
adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada
rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran
dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan
fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi
elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan
penyakit pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya
Terhadap Kesehatan
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen
dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok
adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok
juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
6. Dampak Negatif Rokok Bagi
Perorangan
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah
penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia.
Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok.
Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal
ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat
nikotin yang ada pada rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat
mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri dan menyebabkan
pembekuan darah potensinya 2 sampai 4 kali lipat dari non
perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis
tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara umum ada beberapa potensi
penyakit yang terkena yaitu
Pembekuan darah di jantung dan otak yang
menyebabkan kematian mendadak
Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan
jantung. Sekitar 30 persen disebabkan oleh merokok.
Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke
dan kelumpuhan bahkan demensia.
Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Merokok Dapat Menyebabkan Kanker
Bahaya rokok untuk kesehatan adalah
menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang disebabkan oleh rokok.
Tentu salah satunya adalah kanker paru paru, 90% dari pasien kanker paru
paru disebabkan karena merokok. Selain itu perokok juga berpotensi memiliki
resiko lebih tinggi terhadap kanker berikut ini :
Kanker kandung kemih
Kanker ginjal
Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan)
Kanker mulut
Kanker kerongkongan
Kanker pankreas
Kanker perut
Beberapa jenis leukemia
Kanker hidung dan sinus
Kanker serviks
Kanker usus
Kanker ovarium
Kanker payudara
Bahaya merokok bagi tubuh manusia memang
sangat mengerikan, begitu banyak penyakit kanker yang disebabkan oleh merokok
dan hanya karena sebatang rokok. Jadi belajar cara berhenti merokok memang
salah satu cara agar terbebas dari rokok yang berbahaya.
Merokok Menyebabkan Gangguan Kehamilan
Kehamilan memang sangat berharga, banyak yang
mencari cara cepat hamil agar mendapat momongan namun banyak pula yang
membahayakannya dengan merokok setiap hari. Sungguh sangat disayangkan karena
merokok dapat mengganggu janin dan rahim bagi Ibu yang menghisapnya.
Bahaya Merokok Bagi Tubuh
Masih ada banyak bahaya merokok bagi tubuh
manusia dan sangat berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh.
Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami
istri.
Merokok dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi.
Merokok dapat menyebabkan asma akut.
Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan
membuat merah mata.
Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi
kuning.
Merokok meningkatkan risiko penyakit
periodontal , yang menyebabkan gusi bengkak , bau mulut dan gigi rontok .
Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat
tua.
Merokok dapat menyebabkan impoten
Salah satu penyakit yang paling ditakutkan
oleh kaum adam adalah impoten, perokok cendrung memiliki potensi terkena
penyakit ini lebih tinggi dibandingkan dengan non perokok.Bagi pria antara umur
30-40-an dapat meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50%.
7. Dampak Positif Rokok Bagi
Perorangan
a. Membakar Kalori
Jarang kita temui seorang perokok aktif yang
memiliki perut buncit, ini disebabkan kandungan yang ada pada rokok membakar
kalori yang ada di tubuh perokok tersebut sehingga lemak-lemak yang ada pada
tubuh semuanya hilang.
b. Mengurangi Radang Usus Besar
Nikotin yang ada pada rokok mengurangi
aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, Temuan ini
dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin terhadap UC dan dapat
menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.
c. Mencegah Penyakit Asma
Sebuah penelitian menunjukan bahwa seseorang
yang merokok jarang terkena asma di banding bukan perokok, hal ini terjadi
karena nikotin yang tertinggal akan menghalangi virus yang akan masuk kedalam
tubuh seorang perokok.
d. Dapat Menyembuhkan Serangan Jantung
Mungkin ini sangat bertentangan dengan apa
yang kita ketahui, namun sebuah penelitian menyebutkan bahwa seseorang
penderita serangan jantung lebih cepat sembuh dari penyakitnya daripada
seseorang penderita yang bukan perokok, hal ini di dapatkan karena karbon
monoksida dapat mengurangi Serangan jantung. Karbon monoksida merupakan produk
sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah
dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung.
8. Dampak Negatif Rokok bagi Negara
Jika ada yang berkata " Rokok dibatasin
indonesia makin miskin "
itu SALAH BESAR :
1. Faktanya buruh rokok adalah buruh yang
paling kecil pendapatanya. Upah mereka dihitung dari berapa rokok yang telah
dilinting. Rata-rata jika full 30 hari masuk hanya mendapat upah Rp 540.000 .
Tanpa Tunjangan Kesehatan !!
2. Petani tembakau adalah petani yang paling
merugi di Indonesia. mengapa ?? Panen susah, sangat tergantung pada cuaca. Lalu
untuk menanam, mereka harus berhutang dahulu. Dan saat panen, hasil panennya
dihitung per Meter (untungnya hanya 4 ribu per meter) jadi jika di
ilustrasikan, petani susah payah menanam 100 meter persegi tetapi hanya
mendapat untung 400 ribu. Itu pun jika belum gagal panen dan belum lagi untuk
membayar hutang.
3. Produksi tembakau nasional kurang lebih
hanya 170 ribu ton pertahun. Sedangkan kebutuhan industri rokok lebih dari 230
ribu ton pertahun. Sisanya ??? IMPOR
ditambah lagi biaya kesehatan yang harus
dianggarkan pemerintah tiap tahunnya untuk penyakit yang disebabkan oleh rokok
ternyata lebih besar dari pendapatan cukai itu sendiri.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Komite
Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (Komnas PMM) menyatakan perang terhadap
rokok bersamaan dengan hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada hari Selasa
(31/5).
“Kami mendorong agar profesi kesehatan turut
berperan aktif dalam perang terhadap tembakau,” kata Ketua Komnas PMM Prof Dr
Faried Anfasa Moeloek, di Jakarta, Senin.
Mantan Menteri Kesehatan itu juga mengatakan
bahwa walaupun dampak buruk dari penggunaan rokok sudah lama diketahui para
profesional kesehatan, namun belum ada upaya sistematik dan terus menerus untuk
mengurangi perilaku tersebut.
Oleh karena itu menurutnya, tepat jika thema
tahun ini adalah “Profesional Kesehatan Perang Terhadap Tembakau” dan meminta
mereka menjadi panutan dalam kampanye anti rokok.
Selain itu para profesional kesehatan juga
diminta menolak kerjasama dan segala jenis sumbangan dari industri tembakau,
melarang promosi atau penjualan produk-produk tembakau dan mendukung kegiatan
kampanye kawasan publik dilarang merokok.
Ia juga mengakui, sikap para profesional
kesehatan yang belum banyak terlibat dalam kampanye anti rokok telah dimulai
sejak mereka kuliah, dimana pada kurikulum pendidikan profesi kesehatan kurang
membahas aspek tembakau secara lebih luas.
Bahkan, dalam diskusi kesehatan beberapa
waktu lalu di Jakarta, Dr Kartono Muhammad sempat mengutarakan ide bahwa salah satu
prasyarat calon mahasiswa kedokteran adalah individu yang tidak merokok.
Sehingga tidak heran jika ternyata sangat
sulit mengharapkan peran serta para profesi kesehatan khususnya yang memiliki
kebiasaaan merokok untuk turut memerangi rokok.
Melihat kondisi itu Farid yang juga Ketua PB
IDI tersebut tidak secara tegas menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan
sangsi tegas bagi para dokter atau petugas kesehatan lainnya yang masih
memiliki kebiasaan merokok.
Tapi ia hanya mengatakan bahwa pihaknya mengikuti
saja peraturan yang dikeluarkan pemerintah daerah.
“Kami sangat mendukung upaya Pemprov DKI
Jakarta dalam memberikan sanksi bagi para perokok yang tidak mengindahkan
peraturan dan kami juga segera mengajukan untuk membuat larangan merokok bagi
para pekerja kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit hingga Puskesmas,” kata
Farid.
Ia menambahkan, pihaknya mendukung upaya
pemerintah untuk menaikkan cukai rokok, sehingga hal itu diharapkan dapat
menghambat generasi muda merokok karena harganya makin mahal.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil riset di
Eropa bahwa kerugian yang diakibatkan oleh prilaku merokok masyarakat mencapai
tiga sampai empat kali pendapatan negara tersebut.
“Artinya jika pendapatan pemerintah Rp30
triliun maka kerugian akibat merokok adalah Rp120 trilyun,” ujar Farid.
9. Dampak Positif Rokok Bagi Negara
Kenaikan cukai rokok dinilai berpotensi
meningkatkan penerimaan negara sebesar 0,66%-4,21%.
Kepala Lembaga Demografi Universitas
Indonesia Sonny Harry B. Harmadi menilai permintaan rokok bersifat inelastis
sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatkan penerimaan
negara.
Dengan kenaikan cukai sebesar itu, lanjutnya,
maka ketika kenaikan penerimaan meningkat 0,66%, alokasi penerimaan itu bisa
dialihkan untuk investasi asing dan hutang. Akan tetapi, jika kenaikan
penerimaan sebesar 4,21%, maka bisa dialokasikan untuk pembangunan
infrastuktur.
Sonny menyatakan realiasasi penerimaan cukai
selalu melampaui dari target yang ditetapkan. Adapun penerimaan kenaikan cukai
pada 2012, kata Sonny, meningkat sekitar 16% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, sedangkan penerimaan negara naik sekitar Rp10 triliun-Rp12 triliun
menjadi Rp82 triliun, dari yang ditargetkan sekitar Rp72 triliun pada tahun
sebelumnya.
Dari sisi makro, Sonny mengungkapkan terdapat
10 sektor yang mengalami dampak positif dari kebijakan penaikan cukai rokok,
antara lain sektor pertanian tanaman pangan, peternakan, kehutanan, perikanan,
pertambangan, industri kayu, listrik-gas-dan air minum, sektor konstruksi,
sektor pemerintahan umum (jasa pemerintah, pertahanan, kesehatan, dan
pendidikan), dan jasa sosial.
Kendati demikian, Sonny mengharapkan
penerimaan cukai rokok bukan semata-mata ditujukan untuk meningkatkan
penerimaan negara, tetapi lebih untuk membatasi konsumsi rokok.
Berdaarkan Undang-undang No. 9/2007, cukai
rokok digunakan untuk membatasi dan membebani penggunaan rokok, sehingga
diharapkan pengguna bisa berhenti dan mengalihkan dananya untuk keperluan yang
lebih substansial.
Oleh karena itu, lanjutnya, apabila tarif
cukai rokok naik secara signifikan dan tidak diimbangi dengan konsumsi rokok,
maka kebijakan penaikan cukai rokok harus dibarengi oleh kebijakan di sektor
lainnya.
Kebijakan cukai tersebut di antaranya
kebijakan dalam bidang pengentasan kemiskinan, bidang kesehatan, kebijakan
industri rokok, dan pertanian.
“Jadi dana dari hasil [penerimaan]cukai rokok
bisa dialihkan [ke sektor-sektor tersebut] dan kebijakan simultan untuk
membantu mengentaskan kemiskinan. [Karena] yang jadi masalah adalah garis kemiskinan.
[Kebanyakan] semua orang miskin mempertahankan konsumsi rokok bukan untuk
mengurangi,” ungkapnya dalam seminar “Implikasi Peningkatan Cukai Rokok
pada Rumah Tangga Miskin dan Perekonomian, Selasa (26/2/2013).
Selain memberikan dampak positif pada
peningkatan penerimaan negara, Sonny menjelaskan kebijakan penaikan cukai rokok
juga berdampak negatif terhadap perekonomian.
Menurutnya, ada 9 sektor yang mengalami
dampak negatif antara lain sektor pertanian tanaman lainnya, pertambangan,
industri makanan dan minuman, tekstil, kimia, jasa, perdagangan, jasa penunjang
angkutan dan keuangan, dan terutama sektor rokok.
Dampak negatif terhadap perekonomian,
sambungnya, relatif sangat kecil yaitu kurang dari 1%, di antaranya sebesar
0,034%-0,045% pada output nasional, dan 0,01%-0,2% pada rumah tangga.
Dengan demikian, penaikan cukai rokok
tersebut lebih besar manfaatnnya dibandingkan dengan kerugiannya terhadap
perekonomian negara.(msb)
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok
Dalam satu batang rokok mengandung sekitar
7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang
merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru,
emfisema, dan bronkitis kronik
Perokok pasif merupakan seorang penghirup
asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya
dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang
berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin,
hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin,
catechol, phenol dan acrolein